Angkur mekanis bekerja menggunakan prinsip mekanis dan terdiri dari dua jenis baut jangkar, yaitu ekspansi dan undercut, yang memanfaatkan gaya gesekan antara baut dan beton.
Certainly one of the key attributes of the MCB which reinforces its capabilities and applicability is The truth that their operation is usually restored Using the slightest work. To do that, one just must push the knob on the miniature circuit breakers back to the ‘on’ posture. Look at this towards the general performance of the fuse – just after carrying out its perform, it needs to get replaced wholly.
Splitting failure: failure is characterised by a splitting crack which divides the base content into two components. This type of failure happens when the dimensions on the concrete component are limited or perhaps the anchor is put in close to an edge.
Jangan sembarangan memilih ukuran, karena ukuran angkur juga harus dipilih dengan tepat, sesuai dengan beban dan jenis benda yang akan dipasang. Misal, benda berat memerlukan angkur dengan ukuran yang lebih besar dan kuat agar sepadan.
Pastikan juga ukuran angkur yang dipilih sesuai dengan beban dan kondisi lingkungan sekitar. Hal ini sangat penting untuk memastikan angkur dapat berfungsi ideal dan memiliki daya tahan yang baik.
Stainless Steel: Untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan terhadap korosi yang lebih baik, stainless steel sering digunakan. Meskipun lebih mahal, stainless steel memberikan daya tahan yang lebih lama, terutama di lingkungan yang lembap atau terpapar bahan kimia.
Melakukan perencanaan angkur harus memperhatikan standar mutu dan jenis bahan yang kita gunakan. Ini merupakan salah satu syarat untuk menentukan layak atau tidak sebuah angkur baja kita gunakan untuk jangkar/pengikat konstruksi.
Dengan demikian, angkur baja membantu mencegah gesekan yang tidak diinginkan yang dapat mengancam keamanan struktur bangunan.
torque controlled: the anchor is inserted into the outlet and secured by applying a specified torque towards the bolt head or nut using a torque wrench. A particular sub-class of the anchor is referred to as wedge kind.
Angkur baja memiliki berbagai fungsi penting dalam proses konstruksi bohlam atau pembangunan. Salah satu fungsi utamanya adalah memberikan stabilitas pada struktur konstruksi dengan mengaitkan substance-content konstruksi seperti tiang, kolom, dinding, balok ke dalam beton, atau substance lainnya.
Penggunaan angkur harus dilakukan dengan benar untuk memastikan efektivitasnya. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam penggunaan angkur:
Aluminium: Dalam beberapa kasus, aluminium juga digunakan untuk angkur, terutama untuk aplikasi yang memerlukan bobot ringan. Meskipun tidak sekuat baja, aluminium cukup kuat untuk banyak aplikasi dan lebih mudah dipindahkan.
Baja Karbon: Baja karbon adalah bahan yang paling umum digunakan untuk angkur. Bahan ini memiliki kekuatan tarik yang tinggi dan tahan terhadap korosi, sehingga cocok untuk digunakan di lingkungan luar ruangan.
Bahan yang digunakan check here untuk membuat angkur sangat mempengaruhi kekuatannya. Angkur baja biasanya terbuat dari baja karbon, baja tahan karat, atau baja paduan. Baja karbon memiliki kekuatan tarik tinggi, sedangkan baja tahan karat unggul dalam ketahanan korosi.